Monday 25 January 2016

PENGERTIAN DAN CARA KONFIGURASI (HDLC, PPP, Protokol X.25 / LAPB, FRAME RELAY DAN ISDN)

PENGERTIAN DAN CARA KONFIGURASI (HDLC, PPP, Protokol X.25 / LAPB, FRAME RELAY DAN ISDN)

LATIHAN 1

1. High Level Data Link Protokol (HDLC)
Adalah protokol yang digunakan dengan WAN (Wide Area Network) yang secara luas dapat mengatasi kerugian – kerugian yang ada pada protocol – protocol yang beorientasi karakter seperti BiSynch, yaitu yang hanya dapat bekerja secara half-Duplex an penggunaan karakter DLE untuk mendapatkan transparasi pesan. Dua protocol utama dalam HDLC adalah LAPB untuk sambungan titik ke titik dan RNM untuk sambungan ke banyak titik.
Protocol HDCL ini merupakan protocol synchronous bit-oriented yang berada pada lapisan data-link model OSI.



Tipe Station HDLC
a. Primary station
  • Mengontrol operasi link
  • frame yg dibangkitkan disebut command
  • menjaga link logik terpisah ke masing-masing station secondary
b. Secondary station
  • dibawah kontrol primary station
  • frame yg dibangkitkan disebut respons
c. Combined station
  • dapat membangkitkan command dan respons

Mode transfer HDCL
a. Normal Response Mode (NRM)
  • Konfigurasi unbalanced
  • Primary menginitialisasi transfer ke secondary
  • Secondary hanya boleh transmit data sebagai respond terhadap command dari primary
  • Digunakan pada multi drop lines
  • Host computer sebagai primary
  • Terminal sebagai secondary
b. Asynchronous Balanced Mode (ABM)
  • Konfigurasi balanced
  • Kedua macam station dapat menginisiasi transmisi tanpa menerima persetujuan
  • Paling luas digunakan
  • Tidak ada overhead polling
c. Asynchronous Response Mode (ARM)
  • Konfigurasi unbalanced
  • Secondary dapat menginisiasi transmisi tanpa izin dari primary
  • Primary bertanggung jawab terhadap saluran
  • Jarang digunakan
Add c
Konfigurasi HDCL











Konfigurasi jalur berupa

  1. Konfigurasi tidak seimbang, terdiri dari satu stasiun primer dan satu atau lebih stasiun sekunder, serta mendukung baik transmisi full-duplex maupunhalf-duplex.
  2. Konfigurasi seimbang, terdiri dari dua stasiun gabungan, serta mendukung transmisi full-duplex maupun half-duplex.


Format Frame HDCL




• Flag (8 bit) : 01111110
• Address (8 bit extendable 16 bit):

  1. Konfigurasi unbalanced ® address secondary
  2. Konfigurasi balanced
• Frame command ® address receiving station
• Frame response ® address dari station pengirim
• Control field (8 extendable 16 bit)
• Information field (variabel): berisi informasi user
• FCS: CRC 16 bit atau 32 bit dikalkulasi pd field control, address dan informasi


Bit Stuffing



  • Bit stuffing digunakan untuk mencegah kemunculan pola flag didalam frame HDLC
  • Pengirim akan menyisipkan ekstra “0” setiap ditemui lima deretan “1” yg berturutan
  • Penerima mencari lima deretan biner “1” berturutan, jika diiukuti “0” berarti bit stuffing ® bit dihilangkan. Contoh:
  1. Deretan data informasi: 0110111111111100
  2. Setelah bit stuffing: 011011111011111000


  

LATIHAN 2

Pengertian PPP – Point to Point Protocol
Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah platform yangdigunakan untuk menghubungkan komputer individu atau jaringan komputer ke  internet service provider. Sambungan dibuat antara dua titik, oleh sebab itu disebut Point-to-Point. PPP dianggap menjadi solusi terbaik untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
Arsitektur dasar PP berlapis dan lapisan paling bawah adalah LCP atau Link Control Protocol. Link Control Protocol bertanggung jawab untuk membuat sambungan. Internet Packet control protocol atau IPCP mengirim dan menerima paket-paket melalui link yang didirikan oleh Link Control Protocol atau LCP.


Cara Kerja Dan Fungsi Point to Point Protocol – PPP






pengertian ppp point to point protocol
Point to Point protocol- PPP mengikuti sistem notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP kerja dial upklien dan IP address
  • PPP menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake Authentication Protocol yang menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi.
  •  PPP memungkinkan berbagai jenis protokol berfungsi pada platform dan pada link yang sama.
  • PPP juga selain itu  memeriksa link yang dibentuk oleh protokol termasuk yang disebut dengan fasilitas link levelecho yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar.
Fungsi Point to Protokol yang utama adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.



LATIHAN 3
Protokol X.25 / LAPB
X.25 adalah protokol standar ITU-T untuk komunikasi packed switched wide area network (WAN). Sebuah X.25 terdiri dari node packet-switching exchange (PSE) sebagai perangkat jaringan, dan layanan koneksi telepon atau koneksi ISDN sebagai physical links. X.25 adalah keluarga dari protokol yang digunakan khususnya pada tahun 1980an oleh perusahaan telekomunikasi dan sistem transaksi finansial seperti automated teller machines (ATM). X.25 secara original didefinisikan oleh International Telegraph and Telephone Consltative Committee (CCITT, sekarang ITU-T) dalam beberapa draft dan difinalisasikan dalam sebuah publikasi yang dikenal dengan The Orange Book pada 1972.
Device pada X.25 ini terbagi menjadi tiga kategori yaitu :
  • Data Terminal Equipment (DTE)
  • Data Circuit-terminating Equipment (DCE)
  • Packet Switching Exchange (PSE)
Device yang digolongkan DTE adalah end-system seperti terminal, PC, host jaringan (user device), Sedang device DCE adalah device komunikasi seperti modem dan switch. Device inilah yang menyediakan interface bagi komunikasi antara DTE dan PSE. Adapun PSE ialah switch yang yang menyusun sebagian besar carrier network.


Hubungan DTE-DCE dan PSE
Protokol Pada X.25
Penggunaan protokol pada model standar X.25 ini meliputi tiga layer terbawah dari model referensi OSI. Terdapat tiga protokol yang biasa digunakan pada implementasi X.25 yaitu:
  • Packet-Layer Protocol (PLP)
  • Link Access Procedure, Balanced (LAPB)
  • Serta beberapa standar elektronik dari interface layer fisik seperti EIA/TIA-232, EIA/TIA-449, EIA-530, dan G.703.

Perbandingan Protokol X.25 Pada Tiga Layer Terbawah OSI
Tipe Paket X.25
Packet Type
DCE -> DTE
DTE -> DCE
Service
VC
PVC
Call setup and Clearing
Incoming Call
Call Request
X
Call Connected
Call Accepted
X
Clear Indication
Clear Request
X
Clear Confirmation
Clear Confirmation
X
Data and Interrupt
Data
Data
X
X
Interrupt
Interrupt
X
X
Interrupt Confirmation
Interrupt Confirmation
X
X
Flow Control and Reset
RR
RR
X
X
RNR
RNR
X
X
REJ
REJ
X
X
Reset Indication
Reset Request
X
X
Reset Confirmation
Reset Confirmation
X
X
Restart
Restart Indication
Restart Request
X
Restart Confirmation
Restart Confirmation
X
Diagnostic
Diagnostic
X
Registration
Registration Confirmation
Registration Request
X

Kelebihan protokol X.25 :

·         Protokol X.25 memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding RS-232 (64 kbps dibanding 9600 bps).
·         Protokol X.25 memiliki kemampuan untuk menyediakan logical channel per aplikasi.
·         Pendudukan logical channel dapat dilakukan secara permanen dengan mode PVC (Permanent Virtual Channel) maupun temporary dengan mode SVC (Switched Virtual Channel) disesuaikan dengan kebutuhan.
·         Data transfer pada X.25 bersifat reliable, data dijamin bahwa urutan penerimaan akan sama dengan waktu data dikirimkan.
·         Protokol X.25 memiliki kemampuan error detection dan error correction.

Kekurangan protokol X.25 :
·         Tidak semua sentral memiliki antarmuka X.25. Sehingga diperlukan pengadaan modul X.25 dengan syarat bahwa sentral sudah support X.25.
·         Untuk pengembangan aplikasi berbasis protokol X.25 membutuhkan biaya yang relatif lebih besar dibanding dengan RS-232 terutama untuk pembelian card adapter X.25.



LATIHAN 4
Pengertian Frame Relay
Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan data frame dalam format digital. penggunaan layanan relay ini data dapat dikirim dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. FrameRelay juga merupakan cara yang lebih murah untuk mengirim data ke titik lain.
Internet service provider menggunakan jaringan Frame Relay ketika mentransfer suara dan data agar cepat. Frame-relay juga umum digunakan dalam jaringan komputer LAN dan WAN. Penggunaan Frame-Relay pada pengguna akhir akan mendapat sebuah nodeFrame-Relay yang unik . penggunakan Frame-Relay pengguna akhir mendapatkan node Frame-Relay yang unik untuk pengguna tersebut dan node ini digunakan untuk data yang sering ditransmisi.
Konfigurasi Frame Relay
pengertian frame relay
Konfigurasi frame relay
Frame Relay merupakan cara layanan data terbaik untuk daerah pedesaan karena  kebutuhan untuk transfer data dan mentransfer data lebih murah melalui framerelay.
Konfigurasi Frame Relay menempatkan semua data dalam frame dan tidak memberikan koreksi data apapun. Titik akhir mengurus aspek koreksi data sehingga mempercepat proses transfer data secara keseluruhan. Frame-Relay membutuhkan dukungan backbone pada jaringan Fiber optic (serat optik) dan jaringan WAN untuk kelancaran fungsi
Frame Relay adalah sebuah protokol yang didasarkan pada jaringan berbasis HDLC. Data yang dikirim pada jaringan HDLC dikirim dalam bentuk frame dan fitur dasar yang digunakan untuk menyelesaikan proses mengirim dan menerima data adalah melalui alamat, kontrol, data dan koreksi kesalahan CRC. infrastruktur FrameRelay berisi sirkuit Frame.Relay yang dibuat saat instalasi Frame-Relay.
Dalam rangkaian Frame-Relay kedua sesi dimulai dan diakhiri dengan terminal sendiri dan sesi ini semua berkaitan dengan aplikasi yang bekerja pada sirkuit Frame-Relay.
Topologi Frame Relay
Topologi Frame Relay menyediakan ide visual dan pemahaman lebih mudah tentang jaringan FrameRelay. Namuntopologi harus dipahami dalam banyak aspek seperti aspek logis, aspek fisik dan aspek fungsional. Hal ini tidak hanaya berlaku pada FrameRelay tetapi semua jenis topologi jaringan komputer Dengan memahami semua aspek topologinya akan memudahkan pengolahan jaringan.
Saat ini jaringan berbasis IP telah mulai menggantikan jaringan Frame-Relay secara perlahan-lahan. Perkembangan sistem jaringan komputer dan telekomunikasi telah melahirkan VPN, koneksi internet broadband, dan kabel modem DSL. Semua fasilitas infrastruktur yang tersedia tidak memerlukan lagi framerelay. hanya daerah yang tidak memiliki fasilitas ini menyediakan Frame Relay sebagai menu untuk konektivitas internet.
Fungsi Frame Relay
Frame Relay secara efisien menempatkan semua data yang bervariasi dalam ukuran ke dalam bentuk frame yang menghilangkan kebutuhan untuk koreksi kesalahan, dengan menghilangkan kebutuhan koneksi error maka proses transfer data menjadi lebih cepat.
Fungsi Frame Relay yang utama  pada lapisan dan layer data-link yang merupakan lapisan kedua pada proses Frame.Relay yang menetapkan link untuk transfer data; Namun lapisan data-link ini tidak cukup efisien untuk mentransfer file video atau file suara dengan kecepatan dan efisiensi yang sama.






LATIHAN 5
PENGERTIAN ISDN
   ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
CONTOH CONTOH NYA
·         Jaringan Telepon PSTN
PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).
·         Jaringan komunikasi data PDN
·         Jaringan VPN
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.


Kelebihan ISDN :
  1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTN.
  2. Efisien. Dalam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara,video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu.
  3. Fleksibel.
  4. Single interface untuk terminal bervariasi
  5. Hemat biaya.
  6. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video.
  7. Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data.
  8. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
  9. Koneksi full digital.
  10. Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
Kekurangan ISDN :
  1. Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
  2. Jarak pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi 5.5 km.
  3. ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon, bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan tinggi.
  4. Diperlukan sebuah catu daya eksternal. Perusahaan telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN.
  5. Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.
  6. Diperlukan Khusus telepon digital khusus atau sebuah Terminal.
  7. Adapter untuk berbicara dengan perangkat POTS yang ada.
  8. Akan sangat mahal untuk meng-upgrade sebuah switch kantor pusat (kurang lebih $500.000) menjadi ISDN.
  9. Jika ISDN gagal maka telepon juga akan gagal.

Senin, 25 Januari 2016
TUGAS KE : Tugas 2
RISKY ANDONI FEBRIAN
NIS : 4221 514



SEMOGA BERMANFAAT!!























0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.